Bulan depan timnas Indonesia akan menghadapi dua laga dalam kualifikasi Piala Asia 2015. Itu mengapa laga uji coba lawan Kyrgyzstan menjadi cukup krusial dalam usaha menakar kemampuan dan mencari kekurangan.
Secara beruntun 'Skuat Garuda' akan menghadapi China dan kemudian Irak pada tanggal 15 dan 19 November mendatang dalam kualifikasi Piala Asia 2015. Indonesia sendiri saat ini masih menempati posisi juru kunci grupnya dengan 1 poin, terpaut delapan angka dari Arab Saudi yang ada di pucuk klasemen.
Sebelum laga-laga tersebut, Indonesia akan menjalani laga uji coba lawan Kyrgyzstan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
"Lawan besok akan kami jadikan sebagai tolok ukur sebelum melawan China. Apapun hasilnya itu sebagai pemanasan bagi kami. Jadi, kami bisa tahu kelemahan-kelemahan atau kekurangan kami sehingga bisa diperbaiki sebelum melawan China," tegas penggawa timnas Bustomi kepada wartawan di Hotel The Sultan, Jakarta, Kamis (31/10).
Menurut gelandang Mitra Kukar tersebut, saat ini ia dan rekan-rekannya mengutamakan untuk meningkatkan kerja sama tim. "Seperti yang saya katakan bahwa fokus kami di laga melawan China. Tapi yang terpenting adalah mempersiapkan tim ini. Bagaimana kerja sama tim karena coach Jacksen bilang dia tidak begitu mengetahui kekuatan Kyrgyzstan. Dia hanya mengatakan bahwa kami harus fokus di tim ini saja," tegasnya.
Usai menghadapi Kyrgyzstan, timnas juga dijadwalkan menjalani laga uji coba ke Pyongyang, Korea Utara, untuk melakoni laga ujicoba dengan klub setempat, pada tanggal 8 dan 10 November mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar